Optimalkan Kecepatan Website untuk skor SEO dan PageSpeed tinggi

Kecepatan Website Mempengaruhi SEO & Ranking

Memang deh, Netizen itu selalu mau kita punya website yang super cepat kalo mereka lagi buka. Apalagi jika mereka menggunakan mobile data, pastinya males banget nunggu web yang loadingnya lemot. Padahal, kita tahu bahwa internet mobile di Indonesia infrastrukturnya masih belum maksimal seperti di negara maju.

Namun tetap saja, jika website kita lambat, itu pasti akan mempengaruhi user experience, dan yang paling fatal adalah menurunkan Ranking & merusak SEO website kalian.

Nah kalau kita sudah ngomongin SEO, pasti kita akan merujuk ke Search Engine, yaitu Google dan sebangsanya. Tapi kenapa kok bisa sih kecepatan website itu mempengaruhi SEO dan Ranking?

Untuk membuka bahasan, coba kita cek dulu kasus unik di bawah ini:

  • 47% orang ingin website loading dalam 2 detik (wired.com)
  • 20% customer akan mengabaikan keranjang belanjanya (cart) jika website lambat (radware.com)
  • Amazon menjelaskan, setiap delay 100ms website, mereka akan kehilangan 1% penjualan
  • The BBC kehilangan 10% dari jumlah pengunjung untuk setiap delay 1 detik
  • Pengunjung website berkurang lebih dari 7% jika terjadi pelambatan server selama 1 detik

Google Memberikan Nilai SEO Tinggi untuk Website Cepat

SEO lebih Baik Dengan Website Cepat

Google paham kalau kecepatan website adalah salah satu faktor penting penentu user experience. Semakin cepat website, maka semakin nyaman bagi pengunjung. Besar kemungkinan mereka akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membaca seluruh konten di website atau bahkan membuka halaman lainnya.

Tapi Gimana Kalau Website Kalian Sangat Lambat?

Banyak yang berasumsi bahwa 50% visitor akan meninggalkan website jika loadingnya lebih dari 5 detik. Lain lagi dengan mobile visitor, kalau loading website lebih dari 3 detik, biasanya 73% dari mereka tidak akan mau buka halaman lainnya, alias bounce off meninggalkan website kalian.

Tapi Apa Untungnya Buat Google Kalau Website Kita Lebih Cepat?

Google memang sudah menilai kecepatan website sebagai salah satu faktor ranking sejak tahun 2010 silam. Tapi kenapa sih mereka begitu memperhatikan hal ini? Nyatanya, tidak peduli sebagus apapun konten yang kalian buat, kalau Google tidak suka, ya kalian engga akan bisa dapet ranking yang bagus di pencarian.

Faktanya begini, Google itu kan punya resource berupa mesin komputer untuk robot pencarian. Setiap bandwidth bytes dan detik data yang diproses Google, tentu akan menambahkan biaya pengeluaran mereka.

Semakin lambat website untuk diproses, maka Google juga mengalami overload pada proses crawling. Tentunya, secara tidak langsung akan menurunkan kinerja mesin dan otomatis biaya resource meningkat.

Mungkin itu salah satu alasan mengapa Google begitu banyak berinvestasi dalam Proyek AMP, dan mengapa mereka begitu tegas menjelaskan bahwa kecepatan website mempengaruhi SEO. Dengan begitu, kita bisa ambil kesimpulan bahwa Google akan memberikan nilai SEO tinggi untuk website yang (lebih) cepat.

Google Menggunakan Mobile-first Indexing

Google kini menggunakan pendekatan Mobile-first indexing, artinya Google lebih mengutamakan versi mobile dari sebuah website dalam proses indexing dan ranking.

Ini berarti bahwa jika website kalian tidak dioptimalkan untuk perangkat mobile atau kecepatan loading-nya lambat, maka kemungkinan besar ranking website kalian akan terpengaruh.

Google menganggap kecepatan website di perangkat mobile sebagai faktor penting dalam menentukan kualitas pengalaman pengguna. Jadi, jika website kalian lebih cepat di perangkat mobile, maka Google cenderung memberi nilai SEO yang lebih tinggi.

Gimana Cara Meningkatkan Kecepatan Website?

Kecepatan website mempengaruhi SEO, ya itu sudah pasti. Secara umum, search engine seperti Google akan menilai kecepatan suatu website dengan melakukan fetching. Mereka akan melakukan simulasi mesin dengan cara loading website seperti layaknya seseorang sedang browsing.

Jika kalian ingin melihat penilaian Google mengenai website, kalian bisa melakukan speedtest website di Google Pagespeed Insights. Dari situ pula kalian bisa mendapatkan banyak informasi penting mengenai cara meningkatkan kecepatan website.

Nilai Skor PageSpeed Website Yasir252.com

Nah, kalau minimal kalian sudah mendapatkan nilai 80 hingga 90-an, maka website sudah bagus dan cepat. Dengan begitu, kalian bisa yakin bahwa Google akan memberikan ranking yang lebih tinggi di pencarian.

Cara Meningkatkan Kecepatan Website:

  • Menggunakan Cache System: Memanfaatkan cache di level WordPress, Nginx, atau Opcache dapat sangat meningkatkan kecepatan website.
  • Menggunakan Browser Expire (Apache): Tentukan waktu expired untuk konten statis agar browser dapat menyimpan data untuk waktu yang lama, mengurangi waktu loading halaman berikutnya.
  • Menggunakan Redis Object Cache: Untuk website yang memiliki banyak permintaan database, Redis bisa membantu mengurangi waktu respon server.
  • Optimisasi dengan CDN: Gunakan CDN seperti Cloudflare, WordPress CDN, atau Bunny CDN untuk mempercepat distribusi konten di seluruh dunia.
  • Optimisasi CSS dan JS: Gabungkan dan kompres file CSS dan JS untuk mengurangi ukuran halaman dan waktu pemuatan.
  • Preload Konten: Lakukan preload pada konten penting seperti gambar LCP (Largest Contentful Paint), featured image, atau external JS seperti Google Analytics.

Setelah itu, tugas kalian adalah tinggal merapikan website agar memiliki ON Page SEO dan OFF Page SEO yang lebih baik. Simak tutorial cara meningkatkan SEO website. Kalau ada yang ingin ditanyakan, silakan komentar di bawah ya. Semoga artikel ini bermanfaat sob!

Leave a Response

2 Comments
  1. Web ini pagespeednya sangat cepat, baik dalam di mobile dan dekstop.
    Padahal situs ini menggunakan theme dari themeforest yang biasanya berat banget.
    Boleh tau dong plugin dan settingannya mas.

    1. Betul, memang theme kalau beli itu biasanya berat. Namun dengan sedikit optimisasi theme. Seperti membuang JS dan CSS yg tidak berguna. Memperbaiki struktur kodingan PHP. Pasti bisa lebih cepat.

      Selain itu, diperlukan plugin caching. Seperti wp-fastest cache yg saya gunakan. Selanjutnya, bisa pelajari sistem defer async js, konfigurasi PHP server, penggunaan gzip dan masih banyak lagi.