Mengenal Perintah Command Line di Windows Mac & Linux Yasir252

Perintah Command Line, Apa Itu? Pengertian Lengkap

Pengertian Command line, Command line adalah sebuah tahta absolut pada setiap komputer. Dengan menggunakan perintah command line, kalian dapat menggunakan komputer melampaui batas awam yang biasanya tidak dapat dilakukan jika menggunakan GUI. Tentunya, untuk dapat mengeluarkan seluruh kemampuan komputer melalui command line tidaklah mudah. Karena set instruksi dan perintah yang kompleks merupakan salah satu faktor para pengguna modern tidak lagi ingin berkenalan dengan command line. Maka dari itu, untuk dapat menguasai kekuatan absolut ini diperlukan latihan dan pemahaman yang tinggi mengenai programming bahasa tingkat perintah text.

Sejatinya, pengertian command line secara umum adalah sebuah program sederhana dimana kalian dapat menginput perintah text. Sementara komputer yang senantiasa menantikan sebuah perintah, akan selalu mematuhi apapun yang kalian input kedalam kolom perintah tersebut.

Baca juga : Cara Mengganti Drive Letter dengan CMD

Cara Menggunakan Command Line

Kebanyakan pengguna pastinya tidak ingin berkutat dengan rumitnya perintah Command Line, meskipun hanya membaca artikel ini saja mereka akan melihatnya sangat rumit. Padahal nyatanya, ada pattern dan perintah-perintah dasar yang dapat kita pelajari tanpa harus menghafalkan banyak kode perintah. Sementara untuk menjalankan command line diperlukan suatu software dasar yang dapat menghubungkan user dengan komputer melalui perintah text. Bagi beberapa sistem operasi, software command line sudah terintegrasi secara default. Namun tidak untuk sistem operasi berbasis windows! Command Prompt? meskipun software ini memiliki pengertian yang sama, namun perintah yang dijalankan didalam command prompt itu tidak standar dengan perintah command line pada umumnya. Sehingga, para pengguna windows diharuskan untuk menginstall third party command line program.

Mac OS X

Cara membuka command prompt di Mac OSX, kalian bisa mencarinya di folder uttilities atau search saja di finder > terminal. Menang namanya terminal, tapi fungsinya sama kok.

Linux

Lokasi program command line tergantung pada apakah kalian menggunakan window manager Gnome atau KDE. (Kalau ada ikon K besar di kiri bawah layar, Anda menggunakan KDE; jika tidak, Anda menggunakan Gnome.) Nah lainnya halnya jika Anda menggunakan KDE, klik tombol K, pilih System, dan klik Console. Jika Anda menggunakan Gnome, klik tombol Applications di bagian kiri atas, pilih System Tools, dan klik pada Terminal.

Windows

Seperti yang saya bilang sebelumnya, windows tidak memiliki program command line yang standar. Maka kalian diharuskan menginstall program dari developer luar yang memiliki fungsi standar. Misalnya, Babun – sebuah software command line populer dikalangan pengguna windows. Tinggal download the Babun installer, dobel klik installernya seperti biasa! Tapi buat kalian yang malas, pakai command prompt sebetulnya mirip kok.

Intisari Command Syntax

Pada dasarnya perintah syntax atau perintah command line dibagi menjadi tiga: utility, flags, dan arguments. Diantara ketiga itu semua, Utility adalah syntax pertama yang harus dipahami. Sedangkan untuk flags dan arguments itu biasanya adalah syntax optional, karena bisa saja kalian tidak perlu menggunakan flags atau arguments pada perintah yang sedang kalian input. Coba kita lihat sebuah contoh syntax :

ls -l ~/Desktop

Keterangan perintah diatas:

  • ls adalah utility. Utitily dikenal sebagai perintah tersendiri, karena ini mengindikasikan gagasan umum tentang apa yang Anda inginkan. Pada sebagian besar perintah yang akan anda input, biasanya utility akan berdiri sendiri, bahkan kalian tidak perlu dua syntax selanjutnya.
  • -l adalah sebuah flag yang mengubah bagaimana utility itu akan beroperasi. Flags itu seperti sebuah pilihan atau preferensi: utility biasanya akan bekerja dengan baik tanpa ada flags, tapi terkadang, Anda ingin memodifikasi cara kerjanya walau hanya sedikit. Flags selalu dimulai dengan satu atau dua tanda hubung (-), dan biasanya terjadi antara utility dan argumen.
  • ~/Desktop adalah sebuah argument dari utility. Arguments digunakan saat utility perlu mengetahui dengan tepat apa yang Anda inginkan untuk tindakan tertentu, dan tidak ada pengaturan default yang jelas. Anda bisa menganggapnya lebih seperti percakapan daripada sebuah argumen: Misalnya, utility mengatakan “Saya tidak tahu bagaimana saya harus melakukan ini!”, Dan Anda menggunakan argumen untuk mengatakan, “Bukankah ini, cara melakukannya?” Argumen biasanya muncul di akhir perintah, setelah utility dan flags (jika ada flags yang digunakan). Jumlah argumen yang digunakan umumnya bergantung pada utility.

Secara garis besar, perintah diatas itu menggunakan utility ls, yang digunakan untuk menampilkan isi direktori. Lalu menggunakan flag -l untuk menunjukkan lebih banyak informasi daripada biasanya (-l singkatan dari “long”). Terakhir, utilitas ingin tahu, “Tapi direktori mana yang harus saya cantumkan isinya?” Dengan menggunakan argumen tersebut, argumen akanmenjawab, “Tunjukkan pada saya isi Desktop saya saja.”

Contoh Perintah Command Prompt

Berikut adalah daftar perintah dasar yang bisa Anda gunakan pada penggunaan normal. Sedangkan untuk setiap perintah dibawah ini yang diawalnya memiliki tanda dollar $, maka perintah tersebut adalah sebuah argumen. Jadi jangan bingung ya! Argumen itu bisa menggunakan tanda strip, tanda dollar, tanda kurung, dsb.

man $UTIL

manual. Bisa dibilang perintah ini adalah buku panduan command line. Tinggal rubah aja $UTIL dengan nama nama utility yang kalian tau, misalnya ls, cd, cp, atau bahkan man itu sendiri! Setelah pencet enter kalian bisa. Press Q to quit and go back to the command line.

ls $DIR

list. fitur sederhana untuk menampilkan seluruh isi direktori, baik file ataupun folder yang ada didalam.

cd $DIR

change directory. Sederhananya, digunakan untuk berpindah dari satu folder ke folder lain

pwd

print working directory. Untuk kembali ke folder root atau pertama kali kalian masuk command line.

less $FILE

Menampilkan isi file. Tekan panah atas dan bawah untuk menelusuri file. Tekan Q untuk berhenti dan kembali ke baris perintah.

cp $FILE $LOCATION

copy. digunakan untuk melakukan perintah copy sebuah $FILE ke $LOCATION.

mv $FILE $LOCATION

move. digunakan untuk memindah sebuah $FILE ke $LOCATION.

rm $FILE

remove. Menghapus file secara permanen: hati-hati ketika menggunakan perintah rm ya!

sudo $CMD

super user do. perintah ini diketikan diawal dari seluruh perintah sebagai administrator tinggi yang memiliki akses penuh terhadap file: misalnya, sudo ls -l ~/Desktop. Maka nanti kalian akan di mintai akses dari super user berupa password. Biasanya sudo ini digunakan ketika kalian memiliki akses user tamu atau user normal yang kemampuan aksesnya dibatasi.

Perintah Command Line Berbahaya

Ingat, saat Anda menggunakan command line, komputer akan dengan senang hati melakukan apapun untuk Anda. Jika Anda memintanya melakukan sesuatu yang buruk, maka dia akan tetap menjalankannya. Mungkin ada beberapa orang memanfaatkan hal ini untuk berbagai macam hal yang buruk, misalkan melakukan hacking, cracking, interupting dan lainnya. Namun ternyata diluar dari hal buruk yang rumit tersebut, ada sebuah perintah sederhana yang berbahaya bagi orang awam! Perhatikan perintah dibawah ini, jadi kalau teman kalian dengan sengaja menjahili atau iseng ngerjain, kalian sudah tahu bahwa kode perintah ini adalah troll yang bertugas untuk merusak komputer.

sudo rm -rf /

Perintah ini berfungsi untuk menghapus SEMUA, ya semua file dan folder yang ada di komputer kalian! Tanpa terkecuali folder windows sekalipun akan dihapus oleh perintah ini dan komputer akan melakukan restart. Penasaran? Jangan dicoba di komputer kalian ya.

:(){ :|:& };:

Potongan kode perintah command line yang tampak menarik ini disebut fork bomb. Seperti virus, ia akan terus bertambah banyak dan membagi dirinya sendiri, meminta lebih banyak sumber daya dari komputer, sampai seluruh komputer mencoba memproses kode ini. Akibatnya, komputer tidak memiliki sumber daya yang tersisa untuk program atau proses lain, dan akan membeku atau macet. Untungnya, dengan merestart komputer, perintah ini akan berhenti dengan sendirinya.

Gimana? Sudah paham pengertian command line secara umum dan fungsi perintahnya? Jika kalian punya pendapat lain, silahkan komentar dibawah ya.

Leave a Response