Pengertian Open Graph Tags Cara Memasang Open Graph di Website WordPress Blogger Yasir252

Pengertian & Cara Pasang Open Graph Tags di Website WordPress

Pengertian & Cara Pasang Open Graph Tags Di Website. Open Graph adalah sebuah metode tags khusus menggunakan kode html dan berfungsi untuk mengenali sebuah halaman website. Tags ini akan dikenali oleh browser dan search engine secara otomatis sebagai deskripsi utama dari suatu halaman web.

Marketer dan Blogger sejati memang selalu menciptakan konten menarik dengan kualitas tinggi. Tujuannya adalah agar konten tersebut dibaca oleh banyak orang. Namun gimana caranya biar konten itu bisa dijangkau banyak orang? Share aja konten itu di media sosial! Ya kalau itu sih sudah pasti. Karena faktanya, Facebook dan Twitter serta Social Media lainnya adalah platform terbaik untuk share konten kalian. Namun sekali lagi, apa kalian sudah tahu cara mengoptimalkan potensi share itu agar jangkauan pemirsanya lebih besar? Kalau belum, coba kita mulai mengenal suatu tools bernama Open Graph

Kenapa Open Graph Dibuat?

Facebook memperkenalkan Open Graph Tags pada tahun 2010. Sebenarnya tools ini hanyalah sebuah egoisme dari facebook untuk meningkatkan integrasi antara Facebook dengan situs-situs lain diluar. Dimana dengan Tools ini, memungkinkan segala URL Situs yang di share melalui halaman facebook akan secara otomatis memiliki grafik, gambar dan judul yang sesuai dan rapih.

Fitur ini dibuat untuk mengatasi masalah yang dialami para blogger di masa lampau, yaitu, ketika mereka melakukan sharing konten mereka di facebook, terjadi sebuah kejanggalan. Kejanggalan tersebut antara lain, tidak sesuainya gambar dengan judul, tidak sesuainya deskripsi yang ditampilkan oleh facebook, atau bahkan preview website mereka tidak muncul sama sekali di facebook!

Semenjak itu, facebook mengeluarkan standard Integrasi Website & Facebook dengan Open Graph Tags.

Pengertian Open Graph Tags dan Cara Menambahkan Open Graph Tags ke Website Yasir252

Sederhananya, website kalian akan di berikan suatu kode khusus, dimana kode tersebut akan langsung dikenali oleh Facebook, Whatsapp, Twitter dan semisalnya untuk dijadikan referensi Konten. Didalam kode itu, sudah termasuk gambar thumbnail, judul konten, deskripsi konten dan lain-lain.

Kode Khusus Open Graph ini pada umumnya di letakan di website kalian tepat dibawah tag html atau php <head>

Pengertian Open Graph Tags Facebook Whatsapp Website WordPress Yasir252

Namun ternyata sekarang, situs media sosial selain daripada facebook juga mulai memanfaatkan Open Graph Tags untuk mengambil informasi website. Bahkan GOOGLE pun sekarang telah menggunakan Open Graph untuk mengambil data juga loh! Semua platform utama lainnya, Twitter, LinkedIn, dan Google, sudah menjadikan Open Graph Tags sebagai pilihan utama untuk dapat mengenali sebuah situs website.

Twitter sebenarnya memiliki tag meta sendiri untuk Twitter. Namun ketika robot Twitter tidak dapat menemukan Tag twitter di website kalian, maka dia secara otomatis akan menggunakan tag Open Graph sebagai gantinya.

Bagaimana Cara Menggunakan Open Graph di Website?

Cara Memasang Open Graph di Website WordPress Yasir252

Cara Memasang Open Graph Tags di Website WordPress : Kabar baik untuk para pengguna WordPress, karena kalian tidak perlu lagi menambahkan kode khusus Open Graph Tags ke setiap konten. Cukup dengan menggunakan sebuah plugin gratis bernama YOAST SEO, kalian akan mendapatkan fitur dan pengendalian penuh atas OPEN GRAPH di setiap halaman dan konten kalian! Download Yoast SEO untuk WordPress sekarang!

Sedangkan untuk CMS lain seperti Blogger, Joomla, dll saya yakin ada yang menyediakan Plugin Sejenis Yoast SEO. Jadi buat kalian yang malas menambahkan kode khusus Open Graph secara manual, silahkan gunakan browser anda untuk berselancar mencari plugin tersebut!

Atau kalau kalian ingin menambahkannya secara manual, silahkan cari File header.html (blogger) atau header.php (wordpress) dan sisipkan kode berikut ini :

Blogger HTML :

 

<!-- Open Graph Meta Tags BEGIN -->
<meta expr:content='data:blog.pageName' property='og:title'/>
<b:if cond='data:blog.postImageThumbnailUrl'>
  <meta expr:content='data:blog.postImageThumbnailUrl' property='og:image'/>
</b:if>
<meta expr:content='data:blog.title' property='og:title'/>
<meta expr:content='data:blog.canonicalUrl' property='og:url'/>
<b:if cond='data:blog.metaDescription'>
  <meta expr:content='data:blog.metaDescription' property='og:description'/>
</b:if>
<!-- Open Graph Meta Tags END -->

 

WordPress PHP :

<meta property="og:locale" content="id_ID" />
<meta property="og:type" content="" />
<meta property="og:title" content="" />
<meta property="og:description" content="" />
<meta property="og:url" content="" />
<meta property="og:site_name" content="" />
<meta property="og:image" content="" />
<meta property="og:image:width" content="" />
<meta property="og:image:height" content="" />

 

Semua Fungsi Open Graph Terlengkap!


Kode 1: title

Maksimal 65 karakter ya

<title>your keyword rich title of the website and/or webpage</title>

Kode 2: description

Maksimal hanya 155 karakter

<meta name="description" content="description of your website/webpage, make sure you use keywords!">

Kode 3: og:title

Maksimal 35 karakter

<meta property="og:title" content="short title of your website/webpage" />

Kode 4: og:url

Isi bagian ini dengan URL Halaman atau konten yang ingin disesuaikan dengan tautan

<meta property="og:url" content="https://www.example.com/webpage/" />

Kode 5: og:description

Maksimal 65 karakter

<meta property="og:description" content="description of your website/webpage">

Kode 6: og:image

Image(JPG atauPNG) ukurannya harus Kurang Dari 300KB dan minimal dimensinya 300 x 200 pixel

<meta property="og:image" content="//cdn.example.com/uploads/images/webpage_300x200.png">

Kode 7: og:type

Disesuaikan jenis konten yang di bagikan, kalau “tulisan” isi aja article. Bisa juga video, audio, website, blog, book, game, movie, food, city, country, company, hotel, restaurant

<meta property="og:type" content="article" />

Kode 8: og:locale

Ini hanya diisikan kalau website kalian memiliki multi bahasa

Tapi kalau tidak di ketik pun, secara otomatis bahasa yang dituliskan itu En US

<meta property="og:locale" content="en_GB" />
<meta property="og:locale:alternate" content="fr_FR" />
<meta property="og:locale:alternate" content="es_ES" />

Kode 9: Twitter

Untuk dapetin informasi tentang kode twitter meta tag, tinggal ikutin aja penjelasan dari twitter.


Cara Cek Open Graph Tags di Website

Untuk cek apakah Open Graph Tags di website kita sudah benar atau belum, Facebook telah membuatkan tools sederhana di Open Graph Object Debugger. Yang perlu kalian lakukan hanyalah copy paste URL Halaman atau Website, lalu tekan Scrape! Bisa juga di Scrape Again untuk melihat jika ada perubahan.

Leave a Response

4 Comments
  1. Halo,

    Bisa tolong saya. Saya mau memunculkan gambar saat share link di website saya. saya sudah coba tapi tetap tidak berhasil. Bisa dicek kan salahnya di mana?

    Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih.

    Salam
    Hendri

  2. Terimakasih atas sharingnya, bahasa yang di gunakan sangat bersahabat & mudah di pahami oleh pembaca pemula seperti saya,.